KOMPAS.com - Jangan sampai pasangan kehilangan daya tarik pada Anda gara-gara bau mulut. Cari tahu penyebabnya dan temukan solusinya.
Orang yang mengalami masalah bau mulut (halitosis) umumnya tak menyadari ada gangguan, sampai ada teman yang cukup berani menyampaikannya.
Sebenarnya ada cara mudah untuk mengetes aroma mulut. Tekan jari yang bersih ke dalam mulut lalu usap air liur di belakang lidah. Diamkan beberapa saat lalu cium jari Anda. Apakah itu bau yang ingin Anda cium?
Bawang putih atau makanan dengan bau yang tajam bukan satu-satunya penyebab bau mulut. Ada 5 penyebab bau mulut lain yang wajib diketahui.
1. Bakteri
Mulut merupakan salah satu tempat yang disukai bakteri. Mikroorganisme ini bersembunyi di antara gigi dan permukaan lidah. Saat bakteri-bakteri itu berkembang biak dan menumpuk mereka akan mengeluarkan racun dan bau yang kurang sedap.
2. Tonsil
Lubang di bagian dalam tonsil (amandel) disebut crypts, merupakan salah satu biang keladi halitosis. Pada bulatan-bulatan jaringan limfe di tonsil yang membengkak sering terselip sisa makanan dan kuman sehingga menimbulkan bau tidak enak.
3. Makanan beraroma tajam
Makanan seperti bawang putih, durian, atau ikan, juga menyebabkan bau mulut, bahkan meski kita sudah menyikat gigi.
4. Kebiasaan buruk
Hindari kebiasaan buruk, seperti merokok atau minum kopi bila Anda ingin napas selalu segar.
5. Gangguan perut
Kadang kala gangguan di perut atau usus bisa menyebabkan bau mulut, terutama saat bersendawa. Diet rendah karbohidrat juga menyebabkan ketosis, pembakar lemak di tubuh yang menyebabkan bau naga.
6. Penyakit
Bau mulut juga bisa jadi pertanda adanya penyakit seperti infeksi saluran napas, infeksi sinus kronis, diabetes, gangguan ginjal, lever, dan asam refluks kronis.
7. Mulut kering
Kurang minum air dan mulut yang kering juga merupakan kontributor penyebab masalah bau mulut. Karena itulah, ketika bangun tidur di pagi hari bau mulut kita kurang sedap. Bau ini biasanya hilang setelah kita sikat gigi dan minum air.
Orang yang mengalami masalah bau mulut (halitosis) umumnya tak menyadari ada gangguan, sampai ada teman yang cukup berani menyampaikannya.
Sebenarnya ada cara mudah untuk mengetes aroma mulut. Tekan jari yang bersih ke dalam mulut lalu usap air liur di belakang lidah. Diamkan beberapa saat lalu cium jari Anda. Apakah itu bau yang ingin Anda cium?
Bawang putih atau makanan dengan bau yang tajam bukan satu-satunya penyebab bau mulut. Ada 5 penyebab bau mulut lain yang wajib diketahui.
1. Bakteri
Mulut merupakan salah satu tempat yang disukai bakteri. Mikroorganisme ini bersembunyi di antara gigi dan permukaan lidah. Saat bakteri-bakteri itu berkembang biak dan menumpuk mereka akan mengeluarkan racun dan bau yang kurang sedap.
2. Tonsil
Lubang di bagian dalam tonsil (amandel) disebut crypts, merupakan salah satu biang keladi halitosis. Pada bulatan-bulatan jaringan limfe di tonsil yang membengkak sering terselip sisa makanan dan kuman sehingga menimbulkan bau tidak enak.
3. Makanan beraroma tajam
Makanan seperti bawang putih, durian, atau ikan, juga menyebabkan bau mulut, bahkan meski kita sudah menyikat gigi.
4. Kebiasaan buruk
Hindari kebiasaan buruk, seperti merokok atau minum kopi bila Anda ingin napas selalu segar.
5. Gangguan perut
Kadang kala gangguan di perut atau usus bisa menyebabkan bau mulut, terutama saat bersendawa. Diet rendah karbohidrat juga menyebabkan ketosis, pembakar lemak di tubuh yang menyebabkan bau naga.
6. Penyakit
Bau mulut juga bisa jadi pertanda adanya penyakit seperti infeksi saluran napas, infeksi sinus kronis, diabetes, gangguan ginjal, lever, dan asam refluks kronis.
7. Mulut kering
Kurang minum air dan mulut yang kering juga merupakan kontributor penyebab masalah bau mulut. Karena itulah, ketika bangun tidur di pagi hari bau mulut kita kurang sedap. Bau ini biasanya hilang setelah kita sikat gigi dan minum air.
No comments:
Post a Comment