JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir sebagian besar wanita hamil pernah mengalami mual atau muntah, terutama selama trimester pertama kehamilan. Meski belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, hal ini sesungguhnya bisa dicegah dengan menjaga asupan makanan dan mengonsumsi suplemen vitamin tertentu.
Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG (K) mengatakan, faktor perubahan hormon, buruknya nutrisi dan rendahnya kadar vitamin B-6 dalam tubuh diduga memiliki kontribusi dalam memicu rasa mual atau muntah pada ibu hamil.
Ia menjelaskan, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa agar ibu hamil tidak mengalami hiperemesis (muntah), sebelum hamil sebaiknya terlebih dahulu mengonsumsi suplemen vitamin B-6.
"Paling gampang minum B kompleks. Misalnya, 3-4 bulan sebelum hamil," katanya, saat acara peluncuran SGM Bunda Presinutri, Kamis, (19/4/2012), di Jakarta.
Menurut Noroyono, pada beberapa kasus hiperemesis biasanya tidak diperlukan pengobatan. Asalkan si calon ibu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan baik dan benar, gejala mual atau muntah tidak akan muncul.
Lebih lanjut dia menambahkan, ada sekitar 18-22 persen ibu hamil yang sama sekali tidak mengalami mual atau muntah. "Pas kita ukur ternyata kadar B-6 dalam darah lebih dari 222 nanogram. Orang yang mual atau muntah rata-rata kadar B-6 cuma 77 nanogram," jelasnya.
Hiperemesis adalah suatu keadaan pada awal kehamilan yang ditandai dengan rasa mual dan muntah yang berlebihan dalam waktu relatif lama. Keadaan ini bila tidak diatasi, dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan.
Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG (K) mengatakan, faktor perubahan hormon, buruknya nutrisi dan rendahnya kadar vitamin B-6 dalam tubuh diduga memiliki kontribusi dalam memicu rasa mual atau muntah pada ibu hamil.
Ia menjelaskan, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa agar ibu hamil tidak mengalami hiperemesis (muntah), sebelum hamil sebaiknya terlebih dahulu mengonsumsi suplemen vitamin B-6.
"Paling gampang minum B kompleks. Misalnya, 3-4 bulan sebelum hamil," katanya, saat acara peluncuran SGM Bunda Presinutri, Kamis, (19/4/2012), di Jakarta.
Menurut Noroyono, pada beberapa kasus hiperemesis biasanya tidak diperlukan pengobatan. Asalkan si calon ibu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan baik dan benar, gejala mual atau muntah tidak akan muncul.
Lebih lanjut dia menambahkan, ada sekitar 18-22 persen ibu hamil yang sama sekali tidak mengalami mual atau muntah. "Pas kita ukur ternyata kadar B-6 dalam darah lebih dari 222 nanogram. Orang yang mual atau muntah rata-rata kadar B-6 cuma 77 nanogram," jelasnya.
Hiperemesis adalah suatu keadaan pada awal kehamilan yang ditandai dengan rasa mual dan muntah yang berlebihan dalam waktu relatif lama. Keadaan ini bila tidak diatasi, dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan.
No comments:
Post a Comment