KOMPAS.com - Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba si dia memutuskan hubungan. Padahal, janur kuning sebentar lagi melengkung. Sakit hati, pasti. Dunia serasa runtuh? Ya, iyalah. Bagaimana cara agar Anda bisa segera bangkit?
Menurut Barbara De Angelis, penulis buku The 100 Most Asked Question About Love, Sex, and Relationship, ada empat tahap proses penyembuhan yang mesti dilalui.
Fase 1: Perasaan tercabik-cabik
Waktu: 2 minggu - 4 bulan
Pada tahap ini, Anda mungkin akan menangis sepanjang hari, merasa kehilangan, tidak berdaya, kesepian, hilang selera makan, bahkan merasa sakit di dada yang tak kunjung reda. Tahap ini paling sulit dalam putus cinta. Anda merasa rasa sakit itu tidak akan pernah berakhir. Namun Anda salah. Anda akan melaluinya dengan baik, bahkan lebih cepat, bila melakukan hal-hal berikut:
* Menangislah sepuasnya, sebab semakin lama Anda ingin memendamnya, makin lama pula akan berakhir.
* Buatlah jadwal kegiatan yang padat. Sibukkan diri dan luangkan waktu bersama teman-teman dan keluarga.
* Olahraga dan makan teratur. Jaga kesehatan tubuh. Semakin bugar tubuh, psikologis Anda pun makin stabil.
* Hindari menemui atau berbicara dengan mantan pasangan. Tidak peduli begitu besar keinginan Anda untuk menghubungi dan mendengar suaranya. Jangan pernah lakukan! Semakin sering Anda bertemu, makin lama proses penyembuhannya.